Aqidah Islam gmna ya

Aqidah Kepada Allah Swt.

Qs, surat al hasyr (59) : 23-24

Dialah Allah, Tiada Tuhan selain Allah

                Itulah pegangan hidup kita disana terdapat rahasia kejadian alam ini, alam menjadi sangat teratur karena penciptanya hanya satu, tidak berserikat, tidak berkongdsi, tdk berbut dan berbagi kekuasaan, Disinilah terletak ajaran Tauhid Allah swt.

Dimisalkan seluruh alam ini, langit serta bumi, bulan, dan bintang, awan yang berark, ombak yg berdebur itu smua  itu adalah kerajaan, dan maha Rajanya Allah swt. Tak ada satupun dialam ini yg dpt mnyaingi kemaharajaan Allah swt. Raja itu hanya brkuasa pd negerinya saja akan ttapi kalau sdh kluar kenegeri org lain, dia tak mampu utk memerintah disana,

Allah maha suci,

allah bersih dari sifat buruk dari Kekuasaan mutlaknya, Allah maha suci krn allah maha pengasih, syg.... Maha suci Allah dari keinginan2 buruk

maha sejahtera

Damai, tdk ada kericuhan kekusutan, segalanya aman, sentosa, damai sejahtera. Krn Allah adalah maha sejahtera , Dia jg ingin agar hambanya jg sejahtera sesuai dngn

اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan, kekurangan-kekurangan dan kerusakan-kerusakan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik.” (HR. Muslim 1/414)

Mengaruniakan kemanan dan memlihara

Allah swt dalam lafaz mukmin tsb percaya kpd manusia dlm memimpin alam ini, kalau tdk tentu saja Allah swt tdk akan mengutus Para Rasul mmbwkn petunjuk2 lgsg dari Tuhannya.

agung nperkasa

Raja tadi dngn pakaian kbesaranx  jg apalagi Raja tsb sdh mninggal tentu akan digantikan oleh Raja yg lainx, akn tta[pi Allah swt adlh Raja diraja. palagi sdh akan sakit atau brtemu dngn malaikat maut, maka dia mnjadi kuyu n tak berdaya, apabila dia akan bertahan, maka lambat laun kian lama, maka dia akan hancur, mati...

Allah adalah awal dan akhir-“ huwal awwalu wal akhir adzhohiru wal bathinu........dst.

Mmbesarkn diri

Wajar saja Allah sifatnya seperti itu dan krn patut n layak mlalui sifatNya Allah swt.

“Al-kibriyau Rodho i wal ‘izzatu izaa rotu.

Boleh saja qt ikuti sifatnya Allah yg ssuai dngn akhlak yg baik pengasih, syg,pnyantun,iba, didik,mmberi maaaf,pmberi ampunan dsb.

maha suci Tuhan dari sgala yg mrka persekutukan.

Lasyarikalahu wabijalika umirtu wa ana minal musliin... dia alam ini dilah yg berhak disembah---fil ‘alamin innaka hamidummajid.

 

(Alhasyir-24)

(24). Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Tafsir:

Allahlah yg menjadikn alam ini ssuai dngn kehendakNya, tanpa dikehendaki oleh Org lain.

“Laulaka laula ka ya Muhammad lama khuliqol ‘aalam”.

Dan bahawa Allah itu ada ya tanpa dijadikan oleh orang lain. Sesuatu yg diciptakan tentu ada yg mnciptakan, rmh ada krn ada yg mnciptakan, tentu alam dngnsegala isix  ada yg mnciptakan : Innallaha Kholaqo kullisyai’ fa’buduh wahuwa ala kullisyaiwwakiiiil.

Dimana Allah jg mmbntuk rupa, bhwa sgala ssuatu ini nama,jenis dan rerumpunanx ada ciri khas yg ditentukan oleh rupax,  rupa in i lah yg akan mmbentuk nama. Manusia punya bentuk sndiri, dan brbeda dngn makhluk yg lain.

Manusia 4 milyar org, smua rupax lain, 10 org anak dilahirkan mlalui 1 org ayah, maka tentu akan berbeda ok lah ada yg kembar, tapi masa iya sama sidik jari n suarax.... maha besar Allah yg mmbntuk rupa. Maka akn jelas perbedaan antara ahmad n hamid.

Dan Allah yg punya nama2 yg baik, kesempurnaan zat Allah swt, akan tercermin mlalui memahami nama2 Allah yg mulia.....krn sifat dan namax ....

Dan bijaksana Allah, siapa yg lbh baik hukumx slain Allah, bagi kaum yg yakin.

Dan Allah mnghukumi dari segi: syariat, taqdir, dan pmbalasan.

La iya ada syariat adanya Rasul beserta kitabx, serta ibadah yg konfrehensif.

Tanpa agama maka, mskpn sukses hidupx maka akan mnjadi tdk terarah, politik tak akan mampu mndamaikn krn roh agamax sdh tdk ada. 

”Famanya’mal mitsqoladzarrotin khairoyyaroh, wa manya’mal mitsqoladzrrptin syrraoyyaroh”,